Bermain musik bisa menjadi salah satu cara untuk menstimulasi perkembangan otak pada anak agar bisa mencari solusi pada pelajaran sains, matematika, ataupun fisika. Riset dari Martin Gardiner, Brown University’s Center, dalam Study of Human Development menunjukkan anak yang banyak terlibat dalam musik memperlihatkan performa akademis dengan skor IQ sangat istimewa. (Kompas.com). Kenapa hal ini bisa terjadi? Ternyata, musik bisa membantu untuk stimulasi otak untuk lebih lancar mencari solusi pada pelajaran matematika, sains, dan fisika.
Jangan sampai melewatkan perkembangan dan Anda bisa mulai mengenalkan anak pada jenis alat musik di toko alat musik terdekat dari rumah Anda. Perkenalan dengan jenis-jenis alat musik yang berjejer di toko alat musik bisa memicu rasa penasaran dan nanti akan berkembang sebagai ketertarikan untuk mencoba memainkannya.
Namun, apakah mengenalkan jenis alat musik saja sudah cukup untuk memicu ketertarikan pada anak? Ada beberapa hal lain yang bisa Anda coba agar anak tertarik dengan alat musik dan ingin memainkannya. Apa saja? Mari simak bersama di artikel ini.
1. Kenalkan Alat Tulis yang Tepat
Dari beragam alat musik yang ada, biarkan si anak mengambil keputusan sendiri dalam memilih alat musik yang ingin dia coba mainkan. Jangan ada intimidasi dengan alat musik yang rumit atau mungkin anak tidak suka dalam memainkannya. Mungkin Anda bisa memberikan saran mana alat musik yang sederhana dan gampang dimainkan sebagai pemula.
2. Orang Tua Ikut Terlibat
Setelah sang anak sudah berkomitmen untuk berlatih musik, sebagai orang tua Anda juga harus bisa memantau perkembangan anak. Tidak lupa selalu berikan semangat untuk anak dengan selalu memberikan energi positif agar anak semakin giat berlatih.
3. Pilih Sekolah dan Pembimbing Yang Tepat
Carilah sekolah dan pembimbing yang bisa membantu anak untuk mengembangkan minat dan bakatnya pada musik. Dengan pemilihan sekolah dan pembimbing yang tepat maka akan mendapatkan hasil yang maksimal di kemudian harinya.
4. Pilih Lagu untuk Dipelajari
Mungkin anak Anda lebih suka mempelajari not lagu-lagu yang sedang hits. Hal ini wajar-wajar saja dan Anda sebagai orang tua patut mendukungnya. Biarkan minat si anak terhadap musik tubuh secara alamiah dan jangan paksa hanya untuk belajar musik klasik.
5. Be Their No. 1 Fans
Tidak hanya mengikuti perkembangannya dalam bermain musik, Anda juga harus bisa menempatkan posisi Anda sebagai penggemar nomor satunya. Tidak melulu si anak harus tampil di konser, hanya dengan memberikan pujian dan motivasi hal ini merupakan suatu penghargaan tersendiri bagi si anak.
Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk mengenalkan sang anak dengan musik? Semoga artikel ini dapat membantu Anda yang masih bingung untuk memberikan pendidikan musik bagi anak.