Pandemi Covid-19 membuat kita banyak belajar bahwa kesehatan adalah hal terpenting dan sangat berharga. Membuat banyak orang kini berlomba-lomba untuk menjaga kesehatan, karena bukan hanya waspada dari penularan wabah, melainkan beberapa penyakit berbahaya lainnya, seperti penyakit cancer atau kanker.
Selain serangan jantung, kanker juga menyumbangkan angka kematian yang tinggi setiap tahunnya. Penyakit ini menyerang siapa saja dan tua muda. Jenis dari kanker juga macam-macam, banyak penderitanya berjuang melawan kanker untuk sembuh melalui pengobatan dan perawatan yang menyakitkan. Hasilnya banyak yang berhasil berjuang, namun tidak sedikit yang juga akhirnya menyerah dengan penyakitnya tersebut.
Kanker adalah suatu penyakit dimana sel-sel abnormal membelah tanpa kontrol dan mampu menyerang jaringan lain. Kanker bisa jadi lebih berbahaya jika sel-sel kanker tersebut menyebar ke bagian tubuh yang lain melalui darah dan sistem limfe. Kanker dapat membuat tubuh terserang berbagai penyakit dan bisa berakibat kematian. Dilansir dari situs EMC Healthcare berdasarkan penelitian dari John Hopkins University, dua dari tiga kasus kanker yang terjadi pada orang dewasa dipicu oleh mutasi gen yang menyerang secara acak dan kemudian menimbulkan tumor. Perubahan jumlah pembelahan sel induk di suatu jenis jaringan sangat berkorelasi dengan perubahan dalam kejadian kanker pada jaringan yang sama. Jadi, semakin tinggi jumlah pembelahan sel jaring dalam tubuh, maka akan semakin tinggi juga resiko kanker.
Hingga saat ini banyak orang yang beranggapan bahwa kanker merupakan takdir seseorang, pola hidup tidak sehat hingga faktor keturunan. Faktor genetik memiliki andil dan peluang untuk terkena kanker cukup besar. Kanker dapat terjadi melalui tiga cara, sebagai berikut:
- Kanker Familial
Kanker yang terjadi karena adanya interaksi faktor gen dan lingkungan, tetapi tidak mengikuti pola keturunan kanker.
- Kanker Sporadis
Kanker bisa saja terjadi bukan hanya karena faktor keturunan, melainkan terjadi karena faktor luar atau lingkungan. Penyebabnya adalah karena peradangan kronis, obesitas, pola makan yang buruk, kebiasaan minum alkohol, merokok, radiasi sinar matahari, infeksi, dan lainnya.
- Kanker Keturunan
Kanker dapat timbul disebabkan dari perubahan gen tunggal, tetapi kasusnya lebih kecil hanya sekitar lima sampai sepuluh persen. Kanker yang dipengaruhi oleh faktor gen adalah kanker payudara, kanker ovarium, dan kanker usus besar. Perubahan gen yang terjadi dalam keluarga akan diturunkan melalui pewarisan dominan autosomal. Maka setiap anak dari penderita kanker, memiliki peluang hingga 50% untuk mewarisi perubahan gen tersebut.
Penyakit kanker adalah penyakit yang berbahaya dan ditakutkan oleh banyak orang di dunia ini. Walau demikian, kanker dapat dicegah. Baik karena faktor gen maupun interaksi dengan lingkungan. Dengan cara merubah mindset, ganti pola hidup jadi lebih sehat sehingga peluang tumbuhnya sel kanker dapat diperkecil dan dicegah.