Setiap perempuan tentu ingin tampil menawan dengan kulit yang indah. Namun, terkadang kulit yang indah seringkali sulit terwujud lantaran timbulnya jerawat pada waktu waktu tertentu. Faktor pemicu yang menyebabkan jerawat muncul ternyata beragam.
Nah, berikut ini adalah lima faktor pemicu timbulnya jerawat yang sering dialami oleh kaum perempuan, seperti dilansir laman Stylecaster. Demimerawat kulit sekaligus mempercantik penampilan, terkadang sulit mencari produk yang tepat dengan jenis kulit wajah. Tidak jarang pula perempuan lantas mencoba beragam produk baru. Namun, kebiasaan mencoba produk baru inilah yang malah berpotensi menimbulkan jerawat.
Cara terbaik adalah membatasi diri. Cobalah setiap produk baru selama seminggu. Jika ada reaksi, hentikan pemakaian dan biarkan kulit wajah beristirahat untuk sementara waktu, hingga normal kembali. Berdasarkan hasil penelitian di Stanford University tahun 2003 silam, para mahasiswa cenderung memiliki jerawat ketika menghadapi ujian, ketimbang saat santai.
Meskipun stres tidak dapat dihindari dalam kehidupan, namun ada cara yang dapat dilakukan untuk mengelolanya. Misalnya, dengan melakukan olahraga, meditasi, atau kegiatan aktivitas relaksasi lainnya. Riasan yang dikenakan oleh para wanita pun dapat menjadi salah satu penyebab.
Agar jerawat tidak muncul, pastikanlah untuk mengenali produk tata rias yang dipakai berlabel "non comedogenic" yang berarti formula kandungannya tidak akan menyumbat pori pori. Lalu, yang paling penting adalah bersihkan wajah dari riasan sebelum tidur pada malam hari. Bagi kalian yang berkulit wajah rentan jerawat, gunakan alas bedak berbasis bubuk atau produk riasan bebas minyak.
Sangat penting untuk memastikan kadar minyak pada kulit berada pada kisaran yang tepat. Sebab, jerawat dapat disebabkan oleh terganggunya keseimbangan pH pada kulit wajah. Selain itu, kulit yang terlalu kering juga bisa menyumbat pori pori. Kulit yang terlalu berminyak pun dapat menjebak kotoran dan akhirnya menciptakan jerawat. Solusinya, pilih perawatan sesuai kondisi kulit wajah, dan jangan lupa untuk selalu menggunakan pelembap.
Bagi sebagian wanita, masa di mana jerawat paling banyak muncul biasanya adalah sepekan sebelum periode menstruasi. Dalam hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Dermatology, para peneliti melaporkan bahwa 63 persen wanita yang berjerawat mengalami jerawat sebelum menstruasi. Jika sampai meradang dan tidak terkontrol, cobalah untuk mengunjungi dokter spesialis kulit wajah.
Sebab, tentu saja, obat yang diresepkan oleh dokter dapat membantu mengurangi masalah jerawat.