Tidur merupakan salah satu kebutuhan penting manusia. Tidur yang cukup dapat berpengaruh pada banyak hal, seperti kesehatan, mood, kehidupan seksual, hingga berat badan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tidur cukup setiap harinya.
Meski demikian, ternyata tak semua orang dapat merasakan tidur nyenyak setiap harinya. Salah satu penyebabnya yaitu terserang penyakit susah tidur.
Penyakit susah tidur akan membuat seseorang terjaga dan tidak mengantuk saat malam hari. Ini tentu akan sangat mengganggu aktivitas keesokan harinya.
Masalah atau gangguan tidur umumnya disebut dengan penyakit susah tidur atau insomnia. Akan tetapi, ada kondisi lain selain insomnia yang berkaitan dengan masalah tidur ini.
Bewikii.com telah merangkum penyakit-penyakit susah tidur yang sering terjadi dari liputan6.com dan berbagai sumber. Berikut ulasan lengkapnya.
1. Insomnia
Insomnia merupakan gangguan tidur yang menyebabkan seseorang yang menderita mengalami kesulitan tidur atau tidak bisa tidur cukup dengan waktu yang dibutuhkan tubuh.
Seseorang yang merasakan insomnia biasanya akan mengalami kesulitan tidur atau sering terbangun saat malam atau dini hari. Tak hanya itu, penyakit susah tidur ini juga ditandai dengan gejala lain seperti suasana hati yang mudah berubah, kerap merasa kelelahan, hingga sulit berkonsentrasi di siang hari.
Insomnia disebabkan oleh beberapa faktor, seperti gangguan kesehatan, gangguan kesehatan, gaya hidup tidak sehat, faktor lingkungan, hingga obat-obatan.
2. Mendengkur
Mendengkur merupakan kondisi di mana seseorang mengeluarkan suara kasar saat sedang tidur. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti saluran hidung yang terganggu, langit-langit mulut terlalu lunak, tonus otot yang buruk di bagian tenggorokan dan lidah, uvula yang terlalu panjang, hingga jaringan di daerah tenggorokan terlalu tebal.
Meski kadang dianggap sepele, tetapi mendengkur dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan, terlebih jika disertai dengan kesulitan bangun di pagi hari, mengantuk di siang hari, merasa kurang tidur, hingga tertidur saat beraktivitas.
3. Narkolepsi
Narkolepsi merupakan kondisi di mana seseorang merasakan mengantuk berlebihan di siang hari. Kondisi ini ditandai dengan gejala-gejala seperti merasa mengantuk di siang hari, berhalusinasi, kelemahan otot secara tiba-tiba dan ketidakmampuan untuk mengendalikannya, serta terjadinya kelumpuhan tidur (berlangsung selama beberapa menit).
4. Parasoma
Parasoma ialah sekelompok gangguan tidur yang ditandai dengan adanya gerakan atau bahkan kebiasaan yang tidak normal. Beberapa gangguan tidur yang termasuk dalam parasoma di antaranya:
5. Mimpi Buruk
Mimpi buruk ialah kejadian yang kerap terjadi pada malam hari saat seseorang tidur, dan bisa menimbulkan perasaan takut hingga kecemasan. Mimpi buru dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti rasa cemas, sakit, hingga efek negatif obat-obatan.
6. Tidur Berjalan
Tidur berjalan ialah kondisi saat seseorang berdiri dan berjalan selama tidur. Biasanya, mata seseorang yang sedang tidur itu akan terbuka.
Akan tetapi, jika ditanya, maka orang tersebut akan merespon dengan lambat atau bahkan tidak merespon sama sekali. Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti jam tidur tak beraturan, stres, mabuk, hingga efek konsumsi obat-obatan penenang.
7. Lumpuh Tidur atau Tindihan
Lumpuh tidur atau tindihan ialah kondisi di mana seseorang tak dapat bergerak meski sudah terbangun dari tidurnya.
Kondisi ini biasanya muncul saat seseorang berada di antara fase terbangun dan tidur. Lumpuh tidur tersebut biasanya berlangsung selama beberapa detik atau menit.