Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka melemah ke Rp 14.155 per dolar AS pada Selasa (24/11/2020). Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah melemah 0,04% dibanding penutupan sebelumnya, yakni Rp 14.149 per dolar AS. Di Asia, rupiah melemah bersama won Korea yang melemah 0,09% dan ringgit Malaysia melemah 0,02% terhadap dolar AS, sebagaimana dilansir .
Sementara itu mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS pada sore hari ini. Yen Jepang memimpin penguatan mata uang Asia terhadap dolar AS dengan kenaikan 0,15%, yuan China menguat 0,14%, rupee India menguat 0,14%, dan pesso Filipina menguat 0,13%. Kemudian, dolar Singapura menguat 0,11%, baht Thailand menguat 0,06% dan dolar Taiwan menguat 0,03%, sedangkan dolar Hong Kong stagnan.
Sementara itu, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 92,43, turun dari sehari sebelumnya yang ada di 92,50. Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.228 per dolar AS. Sementara itu, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.215 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini. Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.185 per dolar AS. Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar? Jual: Rp 14.215 Beli: Rp 14.185
Jual: Rp 14.450 Beli: Rp 13.850 Jual: Rp 14.230
Beli: Rp 14.130 Jual: Rp 14.299 Beli: Rp 14.114
Jual: Rp 14.300 Beli: Rp 14.110 24 November 2020: Rp 14.196
23 November 2020: Rp 14.164 20 November 2020: Rp 14.228 19 November 2020: Rp 14.167
18 November 2020: Rp 14.118 17 November 2020: Rp 14.073 16 November 2020: Rp 14.139
12 November 2020: Rp 14.187 11 November 2020: Rp 14.076 10 November 2020: Rp 14.015
November 2020: Rp 14.172 November 2020: Rp 14.321 November 2020: Rp 14.439