Dalam hal ini, ada beberapa hal yang harus diketahui dan justru menjadi dasar yang tak boleh diremehkan. Sugihendi, Trainer Nissan College, mengatakan bahwa paling tidak ada empat hal yang harus disiapkan sebelum pengemudi berkendara dengan metode eco driving. ”Antara persiapan dan teknik mengemudi memang saling berkaitan,” kata Sugihendi, Jumat (2/12/2016), di Bandung. Berikut persiapan yang harus dilakukan:
Sesuaikan dengan rasio kompresi, misalnya kebutuhan oktan RON92, tapi malah pakai oktan RON88. Mesin tidak akan maksimal, under power, dan bakal membuat pengemudi ngegas lebih dalam. Mobil tetap akan berjalan baik, tapi tidak efisien.
”Kalau standarnya oktan 92, dikasih 98 (ketinggian), ternyata tidak bagus juga. Kenapa? Saat oktan lebih tinggi dari kebutuhan mesin, ada sebagian bahan bakar yang tidak terbakar, atau terbuang lewat knalpot. Lihat ketentuannya di manual book,” kata Sugihendi. Ini juga menjadi sesuatu yang vital. Teorinya, ban pasti mempunyai diameter tertentu yang paling baik.
Saat diameter mengecil atau kempes, ban akan menyeret. Tapaknya juga lebih banyak yang menempel di aspal alhasil, beban mesin bertambah. Sebaliknya, saat tekanan terlalu tinggi, juga tidak baik karena diameter makin besar, tidak cocok dengan drivetrain.
Kurangi beban yang menghambat laju mobil. Semakin banyak barang tak penting yang seharusnya tidak dibawa, semakin boros pula pemakaian bahan bakarnya. Oli atau komponen lain semua punya umur.
Pada saat mencapai batas, harus diganti supaya performa mesin tetap stabil. Guys, buat kamu pengguna motor matic pasti sering mengeluh karena bensin motor kamu sering habis. Yups, motor matic memang terkenal dengan konsumsi bahan bakar yang boros.
Yang membuat motor matic lebih boros adalah jumlah penggunaan gear yang lebih banyak dari motor non matic. Apalagi motor non matic menggunakan sistem perseneling yang membuat konsumsi motor lebih hemat dibanding motor matic. Walaupun terkenal boros nyatanya motor matic masih menjadi idola banyak orang.
Tak hanya wanita saja, banyak juga laki laki yang menggunakan motor matic. Bahkan saat ini sudah banyak diproduksi motor matic dengan desain maskulin seperti Yamaha X Ride. Nah buat kamu pengguna motor matic berikut ini ada 6 tips yang bisa kamu lakukan untuk menghemat bahan bakarmu.
Check This Out ! Ini adalah salah satu masalah yang sering dihadapi pengguna motor matic. Karena tak menggunakan sistem perseneling membuat pengguna motor matic dengan mudahnya menambah dan mengurangi kecepatan dengan cepat.
Bisa dibilang bahasa gaulnya adalah gas pol, rem pol. Dengan gas pol rem pol ini membuat konsumsi bahan bakar sangat banyak. Sebaiknya kendarai motor matic kamu dengan kecepatan stabil.
Dengan kecepatan stabil akan membuat mesin motor tak terlalu banyak menyerot bahan bakar motor maticmu. Kebiasaan orang orang Indonesia adalah memanaskan mesin motor cukup lama. Apalagi saat ini motor motor terbaru sudah menggunakan sistem yang lebih baik hingga kamu tak perlu memanaskan motor terlalu lama.
Memanaskan motor terlalu lama malah membuat konsumsi bahan bakar motormu lebih banyak. Cukup panaskan motor matic kamu 3 5 menit saja. Jika kamu sering menggunakan bahan bakar premium segeralah ganti bensin kamu dengan oktan yang lebih tinggi.
Kamu bisa mengganti dengan pertalite atau syukur syukur menggunakan pertamax atau pertamax plus. Menggunakan bahan bakar oktan tinggi akan membuat lebih irit motor kamu. Selain irit, mesin motor kamu akan lebih terasa lebih enteng dan awet.
Walaupun lebih mahal, bahan bakar beroktan tinggi mempunyai banyak kelebihan yang membuat motormu lebih baik. Penggantian oli secara berkala bertujuan untuk menjaga performa motor maticmu. Hal ini dikarenakan performa motor akan terus mengalami penurunan jika selalu digunakan.
Jika performa menurun akan mempengaruhi konsumsi bahan bakar motormu. Kamu bisa mengganti oli secara berkala berbarengan dengan jadwal service mu guys. Jika motor maticmu masih menggunakan karburator seringlah mengecek sistem pengapiannya.
Lakukan pengecekan secara berkala agar sistem pengapian berfungsi dengan baik. Sistem pengapian yang baik mempengaruhi pada efisiensi bahan bakar motor. Filter angin juga mempengaruhi efisiensi bahan bakar motor matic.
Jika filter angin motor matic kamu kotor menyebabkan udara yang masuk ke sistem pembakaran melalui saluran intake menjadi tersumbat. Hal ini membuat bahan bakar akan terbuang dengan percuma. Sering seringlah membersihkan filter tersebut dan segera diganti pada saat motor mu sudah mencapai 15.000 km.
(Kompas.com/Donny Apriliananda)