Pedangdut Jenita Janet (33) masih terus bersitegang dengan mantan suaminya, Alief Hedy Nurmaulid meski sudah resmi cerai. Ketegangan antara Jenita Janet dan Alief Hedy Nurmaulid mengenai harta gana gini yang diperebutkan selama mereka menikah 10 tahun. Tentu ketegangan atau masalah tersebut menjadi perhatian publik, karena mantan suami Janet seakan tak tahu malu.
Karena, selama menikah, Alief bekerja dengan mantan istrinya menjadi manajer. Pihak Alief buka suara. Melalui kuasa hukumnya, Marloncius Sihaloho ia hanya meminta haknya selama menikah yang menjadi harta bersama. "Kami hanya meminta hak dari mas Alief," kata Marloncius Sihaloho usai wakili Alief dalam sidang gono gini dengan Jenita Janet di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/9/2020).
Marlon menambahkan, permasalahan harta gono gini sudah diatur dalam kompilasi hukum islam. Dimana para duda dan janda berhak meminta haknya dalam sebuah harta bersama. "Memang ini adalah hak seorang janda atau duda diatur dalam pasal 95 kompilasi hukum islam. Terlepas Janet sukses atau enggak, Alief tajir atau enggak tajir," ucapnya. "Harta bersama itu adalah hak dari seorang janda atau duda saat cerai. Karena sslama pernikahan ada aset yang diperoleh," tambahnya.
Walaupun uang yang didapatkan Alief dari hasil pekerjaan wanita bernama asli Jeni Juliana itu, Marlon menegaskan hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi kliennya meminta haknya. "Jadi kalau harta bersama tidak melihat darimana cara memperolehnya. Mau itu mas Alirf yang beli atau Janet yang beli. Mau itu pakai uang Alirf atau Janet," jelasnya. "Intinya suatu barang dibeli selama pernikahan. Tanpa melihat siapa yang membeli, kita buktikan ini loh barang yang kita beli selama pernikahan," tambahnya.
Lebih lanjut, Marlon mengungkapkan bahwa pada dasarnya, alasan Alief Hedy Nurmaulid ajukan gugatan gono gini, karena menuntut janji Jenita Janet yang ingin membahas masalah harta bersama secara kekeluargaan. "Artinya Janet paham akan ada sebab akibat dari perceraian ini. Karena dalam gugatan beliau ada musyawarah soal harta bersama. Karena tak ada jawaban, Alief ajukan gugatan ke Pengadilan," ujar Marloncius Sihaloho