Sesuai dengan namanya, investasi jangka panjang merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan keadaan finansial di masa yang akan datang. Sistem dari investasi ini adalah menanamkan modal atau aset dalam jangka waktu yang lama. Biasanya, dana akan dikelola dan dapat dicairkan setelah lebih dari satu tahun atau tergantung dari jangka waktu yang telah disepakati.
Investasi berjangka panjang juga memiliki beberapa instrumen dan jenis yang bisa Anda pilih. Adapun beberapa yang paling populer diantaranya yaitu reksadana, saham, obligasi, emas atau properti seperti tanah dan rumah.
Nah jika Anda ingin menjalankan investasi ini ada beberapa hal yang wajib diperhatikan agar Anda bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Hal-hal yang wajib diperhatikan tersebut diantaranya yaitu:
1. Instrumen investasi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, investasi ini memiliki berbagai instrumen yang bisa dipilih. Jadi, sebelum menyetorkan sejumlah dana dalam produk investasi, Anda harus mengetahui secara detail instrumen investasi yang dituju terlebih dahulu.
Selain itu, Anda harus mengetahui secara lengkap mulai dari pengelolaan dana, sistem profit, risiko kerugian hingga kelegalan produk investasi. Agar lebih aman, jangan sampai Anda terjebak atau tergoda dengan investasi bodong yang menjanjikan hasil menggiurkan, ya!
2. Kesabaran
Karena investasinya berjangka panjang, maka keuntungan dari investasi inipun tidak bisa didapatkan dalam waktu yang singkat. Anda baru akan merasakan hasilnya setelah beberapa tahun kemudian. Mengingat akan hal tersebut, Anda dituntut untuk sabar dalam berinvestasi. Jangan sampai, karena tidak sabar, Anda menarik sejumlah dana sebelum jatuh tempo.
Jika Anda menarik dana sebelum jatuh tempo, bukannya menuai keuntungan hal tersebut justru memperbesar resiko kerugian karena biasanya ada konsekuensi dari produk investasi jika mencairkan dana sebelum temponya.
3. Kondisi dan kebutuhan pribadi
Perlu diketahui, dengan investasi berjangka panjang hal tersebut hanya bisa menghasilkan keuntungan berlipat saat Anda sudah aman secara finansial. Artinya jangan sampai gara-gara ingin berinvestasi Anda memaksakan diri dan kebutuhan pokok atau harian Anda jadi terganggu.
Jika memaksakan diri, bukan tidak mungkin investasi Anda akan terpaksa dikorbankan atau diberhentikan ditengah jalan padahal Anda belum mendapatkan imbal dan hasil apapun.
4. Berinvestasi dengan strategi
Satu yang perlu diketahui, salah satu bekal utama dan sangat penting dipahami sebelum berinvestasi selain modal uang adalah pengetahuan. Apalagi jika Anda memutuskan untuk berinvestasi pada saham.
Pasalnya, instrumen ini membutuhkan strategi dalam mengelola dana investasi agar bisa menghasilkan keuntungan yang besar. Untuk itu, agar hasilnya bisa maksimal jangan pernah ragu untuk berdiskusi dengan ahli keuangan di bidang investasi.
5. Memilih tempat berinvestasi
Dengan memilih tempat untuk berinvestasi, selain berpotensi meraih keuntungan Anda juga bisa mendapatkan keamanan. Oleh karena itu, Anda wajib memilih tempat berinvestasi yang tepat. Pastikan sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa keuangan). OJK sendiri adalah sebuah lembaga independen yang berkaitan dengan sektor keuangan yang bertugas melakukan pengawasan pada sektor terkait.
Itulah dia beberapa hal yang wajib Anda perhatikan ketika akan menjalankan investasi jangka panjang untuk mempersiapkan finansial di masa yang akan datang.
Nah sedangkan untuk tempat berinvestasi, Anda bisa mempercayakannya pada Mandiri Sekuritas dari Bank Mandiri. Selain keamanan terjamin karena sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) berinvestasi disini juga bisa dilakukan dengan mudah. Proses investasi bisa dilakukan dan dijalankan menggunakan aplikasi MOST yang bisa diunduh dan diinstal di SmartPhone Anda.