Video YouTube Rewind Indonesia 2020 diunggah oleh channel Indonesian YouTubers pada 28 Desember 2020. Tidak hanya itu, video Rewind Indonesia 2020 menempati posisi trending 1 di YouTube. Banyak juga channel YouTube yang mengunggah konten Reaction Rewind Indonesia 2020 di antaranya Edho Zell, Nihongo Mantappu, Benakribo.
Video YouTube Rewind Indonesia 2020 disutradarai oleh Chandra Liow dan Aulion. Selain itu, juga diprakarsai oleh Andovi da Lopez, Jovial da Lopez, Chandra Liow, Aulion, dan Nessie Judge. Pihak Indonesian YouTubers juga menyatakan bahwa video ini sama sekali tidak berafiliasi dengan YouTube atau Google sebagai perusahaan.
Pemunduran ulang ini dibuat oleh para kreator Indonesia, dari para kreator Indonesia, untuk bangsa Indonesia dengan tujuan tunggal menyatukan komunitas kita dan mengakhiri tahun 2020 dengan sesuatu yang penuh harapan dan positif ," tulis Indonesian YouTubers dalam deskripsi video. Ada beberapa yang harus kamu ketahui. Director of Photography (DoP) dari Rewind Indonesia 2020, Narasena membagikan proses syuting pengambilan gambar video tersebut.
Lokasi syuting video tersebut berada di Studio Toha di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan. Syuting dilakukan dalam waktu lima hari, terhitung mulai tanggal 5 hingga 10 Desember. "Total syuting itu lima hari, dari tanggal 6 10," ujar Sena dalam Vlog YouTube Narasena.
Di Indonesia, YouTube Rewind pertama kali buat tahun 2014. Kala itu YouTube Rewind disutradarai oleh Eno Bening bersama Kohtaro TV, Asal2an Production, Eka Gustiwanda dan lain lain. Dikutip dari tayangan YouTube Ferry Irwandi, tahun ini menjadi suguhan YouTube Rewind terakhir dari SkinnyIndonesia24 dan Chandra Liow.
Dalam videonya, Ferry juga memberikan gambaran lokasi set yang penuh dengan peralatan canggih kelas hollywood. Pada tahun tahun sebelumnya, agenda tahunan ini diberi nama YouTube Rewind Indonesia. Namun tahun ini tim penyelenggara menganti nama jadi Rewind Indonesia 2020.
Tahun ini semakin banyak content creator yang terlibat, salah satunya YouTuber Yudist Ardhana. Penggantian nama diungkapkan salah satu penyelenggara, Nessie Judge dalam tayangan YouTube Yudist Ardhana. "Aku denger sekarang ganti nama ya, jadi bukan YouTube Rewind, terus kita nyebutnya apa?" tanya Yudist pada Nessie.
"Iya, jadi Rewind Indonesia 2020," jawab Nessie. Rupanya pemilihan nama tersebut juga memiliki makna tersendiri. Nessie menambahkan jika tren yang diambil untuk konten tahunan ini tak hanya berasal dari YouTube saja.
Melainkan semua tren yang ada di Indonesia selama setahun terakhir. "Jadi tren tren yang kita ambil tahun ini bukan dari YouTube aja, tapi in general. Tren yang ada di Indonesia," jelas Nessie. Masih dikutip dari dari tayangan YouTube Yudist Ardhana, Rewind Indonesia 2020 kali ini mengusung konsep dalam rumah.
Konsep tersebut dipilih bukan tanpa alasan, melainkan karena adanya pandemi virus corona (Covid 19). Sejak Maret 2020, masyarakat harus membatasi kegiatan di luar rumah untuk mengurangi penyebaran Covid 19. "Konsepnya color wheel sebenernya, jadi konsepnya kayak rumah."
"Jadi kalo masuk set nya nanti kayak rumah, karen setahun ini kan kita banyak di rumah, gitu," papar Nessie. Selain itu pemilihan konsep color wheel juga untuk mempermudah mobilitas. "Karena kan lagi pandemi, jadi susah untuk pindah pindah lokasi, jadi kita mengakali agar tetap bisa mematuhi protokol kesehatan," kata Tommy Liem.
Lebih lanjut, Nessie menambahkan jika konsep set lokasi banyak digarap oleh Chandra Liow dan Aulion. "Set nya yang desain siapa?" tanya Yudist. "Chandra sama Aulion, tapi bareng bareng juga, jadi kita rembugan," lanjut Nessie.
Meski melibatkan banyak orang, proses produksi ternyata dibagi menjadi tiga shift. Proses produksi dimulai dari pukul 6 pagi hingga 11 malam. Tak hanya itu, pihak penyelenggara juga mewajibkan para kru dan peserta yang terlibat untuk membawa hasil rapid test.
"Jadi mereka tetap menjaga protokol, aku ke sini bawa surat rapid dari Bali." "Kalo nggak bawa, mereka juga menyediakan rapid test," tutur Yudist.