Memiliki momongan merupakan harapan sebagian besar pasangan suami istri. Apalagi saat ini, calon ayah dan ibu yang kesulitan mendapatkan anak bisa mencoba program fertilisasi in vitro yang disediakan beberapa rumah sakit ternama di Jakarta misalnya program bayi tabung RS Pondok Indah. Tentu program ini membukakan kesempatan bagi calon ibu untuk merasakan kebahagian dari proses kehamilan dan memiliki anak yang sehat sesuai dengan harapan.
Meski begitu, bagi para ibu yang sedang menjalani program fertilisasi in vitro nyatanya memiliki risiko sehingga membuat dirinya membutuhkan obat penguat kandungan berupa suplementasi progesteron. Tidak hanya untuk ibu yang menjalani program fertilisasi in vitro saja, obat penguat kandungan juga ditujukan untuk beberapa kondisi ibu hamil lainnya, lho. Agar Anda bisa lebih mawas diri dalam menjaga kondisi kehamilan, kenali ragam kondisi berikut yang mengharuskan Anda melakukan konsultasi dengan dokter ahli dan mengkonsumsi obat penguat kandungan, yuk disimak!
- Kandungan terancam mengalami keguguran
Kondisi kandungan yang terancam akan mengalami keguguran atau akrab disebut dengan abortus imminens, membutuhkan bantuan obat penguat kandungan untuk melindungi sekaligus memperkuat kondisi janin. Kondisi kandungan yang terancam mengalami keguguran ditandai dengan timbulnya flek darah saat usia kandungan di bawah 20 minggu. Untuk itu jika Anda mengalami kondisi serupa, maka langsung periksakan kesehatan diri dan janin sehingga dokter dapat dengan cepat mencari penyebab dari kelainan yang terjadi dan segera meresepkan obat yang paling tepat untuk kondisi tersebut.
- Ibu pernah mengalami keguguran sebelumnya
Kondisi lainnya yang berisiko dan mengharuskan Anda mengkonsumsi obat penguat kandungan adalah jika Anda pernah mengalami keguguran pada kehamilan sebelumnya. Hal ini diperparah dengan riwayat keguguran di kehamilan sebelumnya yang terjadi secara berulang hingga lebih dari dua kali. Untuk itu, dokter umumnya akan meresepkan suplemen progesteron demi memastikan kondisi kesehatan janin dalam kandungan.
- Mengandung anak kembar
Tidak hanya kondisi di atas, bagi Anda yang terdeteksi mengandung bayi kembar juga dianjurkan untuk mengkonsumsi obat penguat kandungan. Hal ini dikarenakan, rahim yang mengandung anak kembar berisiko mengalamir persalinan prematur akibat peregangan rahim. Sehingga demi memastikan bayi berkembang hingga cukup bulan, pemberian obat penguat kandungan perlu diberikan
Itu dia beberapa kondisi yang memungkinkan seorang ibu mengkonsumsi obat penguat kandungan. Selain beberapa kondisi di atas, para ibu yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan memiliki jarak pendek antara kehamilan dengan kehamilan di periode selumnya juga dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen atau obat penguat. Pastikan Anda mengenali beberapa kondisi di atas, dan segera periksakan kondisi kandungan Anda agar dokter dapat segera memberikan penanganan terbaik demi keselamatan Anda dan bayi dalam kandungan.