Sebuah video yang memperlihatkan seekor harimau terlihat kurus di sebuah kebun binatang viral di media sosial. Yang menjadi sorotan adalah bagian perut harimau yang terlihat mengempis seperti kekurangan makan. Dalam video berdurasi 13 detik itu terlihat seekor harimau kurus berjalan di kandang sebuah kebun binatang di Kabupaten Lamongan.
Posisi pengambilan video tersebut diambil dari posisi atas dan kemudian diperbesar. Terkait dengan hal itu, pihak Maharani Zoo dan Goa Lamongan, Polres Lamongan serta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) memberikan tanggapannya. Koordinator Marketing Maharani Zoo dan Goa Lamongan Juli Tri Wahyuningtyas membenarkan bahwa harimau tersebut merupakan satwa yang ada di kebun binatang mereka.
"Benar dan sempat viral juga, itu salah satu Harimau Sumatera yang ada di tempat kami," kata Juli saat dihubungi , Selasa (8/9/2020). Apalagi, Harimau Sumatera memiliki kondisi dan berat badan berbeda dengan jenis lain. "Jadi faktanya itu kan Harimau Sumatera tidak sebesar harimau harimau jenis lainnya, lebih langsing," terangnya.
Menurut Juli, Harimau Sumatera dalam video tersebut juga sudah tua, usianya sekira 14 tahun. Harimau itu juga telah memiliki anak dari hasil perkawinan sesama Harimau Sumatera lain yang ada di Maharani Zoo dan Goa Lamongan. Kendati demikian, Juli membantah jika harimau itu terlihat kurus karena tak terurus.
Ia menegaskan, meski jumlah pengunjung kebun binatang tak seperti sebelumnya selama pandemi Covid 19, Maharani Zoo dan Goa Lamongan tetap memberikan makanan dan nutrisi sesuai anjuran. Menurut Juli, Harimau Sumatera tersebut diberi makanan setiap hari, sekali makan harimau bisa menghabiskan enam sampai delapan kilogram daging. "Jadi kami tidak ada mengurangi jatah makan di saat pandemi ini, buhkan nutrisi pun ada (diberikan)," terangnya.
Kapolsek Paciran AKP Supardi mengatakan, begitu mengetahui informasi viral mengenai video harimau sumatera tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan. "Begitu Pak Kapolres minta tolong dilihat, disuruh cek, saya sendiri langsung mendatangi lokasi, kemarin (7/9/2020) sore," ujar Supardi saat dihubungi . Saat berkunjung, Supardi juga bertanya langsung kepada dokter hewan yang sehari hari melakukan pengecekan kondisi kesehatan hewan di kompleks Maharani Zoo dan Goa Lamongan.
"Bahkan kemarin, saya juga sudah sempat berbincang dengan dokternya langsung." "Dokternya bilang, semua masih dalam tahap kewajaran, karena tetap diurus sesuai aturan," kata dia. Supardi juga sudah membuktikan sendiri dan mendatangi kandang Harimau Sumatera tersebut di Maharani Zoo serta melihat lebih dekat.
"Memang kurus, tapi tidak sekurus yang terlihat di video." "Sebab, kata dokternya, bisa saja video itu dibuat sebelum jam makan yang rutin dilakukan setiap hari pukul 15.30 WIB," jelasnya. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) turut turun langsung mengecek kebenaran video viral Harimau Sumatera tersebut.
Kabid BKSDA Wilayah II Gresik, Widodo mengatakan, Harimau Sumatera tersebut termasuk harimau yang sangat produktif. Pasalnya, harimau itu mempunyai pasangan dan mampu memberikan keturunan tiga ekor harimau. "Kesimpulan sementara harimau ini usianya sudah tua," kata Widodo sebagaimana diberitakan .
Setelah dicek pola pemberian nutrisi dan juga rekam medis kesehatan, ternyata track record dari rekam medisnya cukup sehat. Harimau itu juga ditimbang untuk mengetahui lebih jauh morfologinya. Ditambah body skoring, untuk mengetahui perubahan seiring dengan usia yang sudah tua.
"Kalau dari segi morfologi jelas. Mengambilnya (video) dari atas pasti kelihatan kurus," ucap dia.