Skip to content
Menu
bewikii.com
  • About Us
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
bewikii.com
November 1, 2020

Penumpang Pesawat Bisa Ditangkap Hanya Karena Pergi menuju Toilet Dalam Kondisi Tertentu

Kru kabin tidak hanya bertugas untuk memastikan penumpang mendapat penerbangan yang nyaman, mereka juga bertanggung jawab atas keselamatan semua orang di pesawat. Bagi penumpang pramugari mungkin tampak seperti pelayan yang siap menyajikan makanan dan minuman, namun kenyataannya tidak demikian. Melansir Express.co.uk , kru kabin sebenarnya dilatih khusus untuk menangani hampir setiap kemungkinan keadaan darurat di dalam pesawat, dan memegang kekuatan khusus saat berada di udara.

Padahal, menurut sejumlah undang undang penerbangan di seluruh dunia, saat sebuah penerbangan mengudara, awak kabin memiliki tanggung jawab untuk melakukan penegakan hukum jika diperlukan. Sampai mereka berada di daratan, dalam hal ini pramugari akan mengambil alih tugas pihak berwenang. Itu berarti mereka memegang otoritas tertentu di udara, yang dapat membuat penumpang ditangkap hanya karena menggunakan toilet dalam beberapa situasi

Seorang pramugari mengungkapkan betapa sederhananya pelanggaran ini. Dalam forum Reddit , pekerja maskapai penerbangan itu berkata, “Penumpang bisa, dan mungkin akan ditangkap karena tidak mematuhi instruksi para kru." Jika tanda sabuk pengaman menyala dan kami memiliki sistem yang menunjukkan turbulensi, itu berarti penumpang tak boleh pergi ke toilet.

“Tidak, saat ini tidak ada turbulensi tapi bukan berarti penumpang bisa beranjak dan menggunakan toilet, kamu sudah dewasa dan bisa bertahan selama lima menit,” kata pramugari tersebut. Mereka menunjukkan bahwa tidak mematuhi perintah kru dapat berakibat buruk, itulah mengapa mengikuti perintah itu sangat penting. "Ya, saya telah melihat penumpang retak tulang belakang karena tidak mematuhi instruksi kami untuk tetap duduk sebelum pesawat melewati turbulensi," tambah mereka.

Dalam kebanyakan kasus, awak kabin dilatih untuk meredakan situasi. Menurut Robert Charles Lee, mantan pengacara, pramugari memiliki lima hak dasar sesuai dengan berbagai perjanjian dan konvensi udara. Memposting ke Quora , dia menjelaskan bahwa ini termasuk:

Menurut Pasal 10 Konvensi Tokyo, yang dijadikan sandaran dalam mempertimbangkan kejahatan penerbangan, dalam situasi yang mengancam awak dikatakan memiliki hak untuk mengambil "tindakan pencegahan yang wajar" tanpa meminta izin. Jika suatu situasi tidak dapat dikendalikan oleh awak kabin, dengan bantuan penumpang, pilot akan segera diberitahukan. Setelah di udara, pilot dianggap sebagai "panglima tertinggi".

Jika ada insiden yang terjadi secara dramatis, hal itu dapat mengakibatkan pesawat dialihkan ke personel polisi terdekat di darat. Insiden tersebut juga akan dilaporkan ke petugas kontrol lalu lintas udara.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • 5 Hal yang Membuat Anak Jadi Obesitas
  • Wijin Tetap Serius Nikahi Gisel, Netizen Salut
  • Penganiyaan yang Menyebabkan Korbannya Tewas di Lampung Terekam CCTV
  • Pajero Nyebur menuju Sungai Kondisi Terbalik Senggol Motor Lalu Tabrak Mobil
  • Dapatkah Selamanya Kita Bersama Chord Gitar Lagu Tentang Rasa – Astrid

Recent Comments

  • admin on Hotel di Jakarta Bertarif Murah dengan Layanan Memuaskan
  • Perilaku Travelling Jelang Tahun Baru Di era New Normal | bedaya-re on Hotel di Jakarta Bertarif Murah dengan Layanan Memuaskan

Archives

  • January 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • December 2019

Categories

  • Bisnis
  • Gaya
  • KESEHATAN
  • Lifestyle
  • Makanan
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Regional
  • Seleb
  • Sport
  • Techno
  • Teknologi
  • Travel

Meta

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
©2021 bewikii.com | Powered by WordPress and Superb Themes!