Tahap perkembangan emosi anak usia pra sekolah atau usia dini yaitu 1-5 tahun. Pengalaman emosi di usia ini sangat berperan penting pada pembentukan struktur otak. Ikatan ibu dan anak sangat berpengaruh pada perkembangan emosi anak. Inilah beberapa tahapan perkembangan emosional yang harus diketahui orang tua pada anak usia pra sekolah.
1. Usia 1 Tahun
Usia satu tahun mulai mandiri dan tertarik eksplor lingkungan sekitarnya. Ada rasa bangga pada kemandiriannya namun juga dibarengi dengan rasa takut akan bahaya yang tidak dapat diprediksi. Pendampingan diperlukan untuk memberikan rasa aman pada anak. Anak mulai mengetahui eksistensi dirinya dan komunikatif dengan bukti selalu banyak meminta dengan cara menunjuk, protes, atau mencari-cari perhatian.
2. Usia 2 Tahun
Anak mulai susah menurut dengan menunjukkan sikap agresif dan mulai protes dengan berkata bahasa balita. Ibu hanya perlu menenangkannya dengan kata-kata yang positif dan dengan respon yang baik. Respon yang baik akan membuat anak perlahan-lahan memahami perkataan ibunya dan mulai mencoba mengendalikan sikapnya.
3. Usia 3-4 Tahun
Anak mulai nyaman dengan dirinya saat bermain dengan teman sebayanya. Ia juga sering bersifat agresif dengan teman sebayanya seperti berebut mainan. Ibu perlu mengajarinya cara berbagi dan meyakinkannya jika mainan itu hanya dipinjam dan nantinya akan dikembalikan. Jika anak masih bertindak agresif, cukup perintahkan dengan singkat. Jika masih tidak bisa, maka bisa lakukan penenangan diri sekitar 4 menit.
Selesai time out, bisa berikan pujian pada anak karena berhasil menenangkan diri. Kemudian ulangi perintah-perintah yang tadi tidak dipatuhinya. Jika anak berperilaku negatif dan dilakukan secara berulang, maka perlu diperingatkan bahwa tindakan itu salah. Kemudian ajari dengan hal yang benar agar menjadi terbiasa.
4. Usia 5 Tahun
Ibu membantu anak menumbuhkan motivasi untuk belajar di sekolah serta kemampuan intelektualnya. Tanamkan pentingnya peraturan, memahami pendapat orang lain untuk mengurangi sikap agresif. Bantu anak dalam mempersiapkan segala sesuatunya sebelum masuk sekolah. Pendampingan ini dilakukan untuk membantu anak dalam memahami apa-apa saja sebelum terjun ke sekolah.
Demikian tahap perkembangan emosi anak untuk usia pra sekolah. Tetap dibutuhkan pendampingan hingga anak siap untuk masuk ke sekolah. Memastikan jika emosi yang berkembang merujuk ke hal positif dan bukan sebaliknya.