Andrea Dovizioso diisukan bakal bergabung menjadi Yamaha sebagai pembalap penguji baru pada tahun 2021. Masa depan Andrea Dovizioso masih belum jelas semenjak dia memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan Ducati pada pertengahan Agustus silam. Keputusan Andrea Dovizioso untuk keluar dari Ducati memang terbilang nekat. Sebab, nyaris tidak ada kursi yang tersedia bagi dia.
Opsi paling realistis bagi Dovizioso adalah bergabung dengan Aprilia sembari menunggu hasil banding pembalap pabrikan asal Noael itu, Andrea Iannone. Hanya, Dovizioso dikabarkan ragu untuk bergabung dengan Aprilia pada MotoGP 2021. Punya standar tinggi untuk tim barunya nanti, pemenang satu gelar juara dunia tersebut tidak yakin dengan proyek Aprilia di MotoGP.
Dovizioso justru dilaporkan tengah menjajaki peluang menjadi pebalap penguji. Beberapa pabrikan telah dikaitkan dengan Dovizioso seperti Honda, Suzuki, KTM, dan Yamaha. Menjadi pebalap penguji memang bukan pilihan yang jelek jelek amat bagi Andrea Dovizioso.
Dovizioso masih berpeluang untuk tampil dalam balapan dengan mengandalkan jatah wild card sembari melihat potensi comeback pada 2022. Dilansir BolaSport.com dari GPOne , Yamaha menjadi pabrikan yang tengah erat dikaitkan dengan Dovizioso. Project Leader Yamaha, Takahiro Sumi, dalam konferensi pers di Aragon menyatakan bahwa pihaknya berusaha memperkuat tim penguji di Eropa pada 2021.
Andrea Dovizioso bisa menjadi alternatif di samping pembalap penguji Yamaha saat ini, Jorge Lorenzo, yang sedang melempem. Sebagai informasi, pandemi Covid 19 telah membatalkan seluruh agenda pengujian Yamaha bareng Lorenzo. Pun demikian dengan jatah wild card yang seharusnya didapat pembalap berjuluk Por Fuera itu pada MotoGP 2020.
Tidak mengherankan jika Lorenzo menunjukkan penampilan yang terbilang buruk saat tes terakhir di Portimao pada awal Oktober lalu. Performa Lorenzo yang kurang memuaskan itu mengundang kritik dari pembalap tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. Meski di satu sisi memaklumi, Rossi mendesak mantan rekan setimnya itu untuk tetap berlatih apabila masih ingin menjadi pembalap penguji.
"Lorenzo berkata bahwa dia tidak pernah mengendarai sebuah motor [sejak tes pramusim] hingga Portimao," kata Rossi, dilansir dari Crash . "Saya pikir Jorge memiliki potensi yang besar, namun dia harus berlatih, tetap mengendarai motor jika ingin menjadi pembalap penguji." "Jika tidak menyentuh motor selama delapan bulan, Anda tidak akan mungkin bisa membawa sebuah motor MotoGP ke batas performanya," imbuhnya.
Sementara dalam kesempatan lain, Valentino Rossi menunjukkan dukungannya bagi Andrea Dovizioso untuk menjadi pebalap penguji Yamaha. "Saya tentu menyukai Andrea, saya bahkan ingin merekrutnya sekarang sebagai test rider ," kata Rossi berkelakar dalam jumpa pers menjelang MotoGP San Marino. "Akan tetapi saya berharap dia menemukan tim baru untuk membalap, dia masih muda," sambung pembalap berusia 41 tahun tersebut.
Yamaha bukan tempat yang asing bagi Andrea Dovizioso. Pembalap asal Forli itu pernah memperkuat tim satelit Yamaha Tech3 pada 2012. Musim itu Dovizioso tampil impresif dengan menorehkan enam hasil podium.
Juga konsisten bersaing di posisi lima besar, Dovizioso mampu bertengger di posisi keempat pada klasemen akhir MotoGP 2012.